UIN SMDD Bukittinggi mengadakan workshop pengembangan kurikulum PAI S1, S2 dan S3 yang dihadiri oleh dosen STIT Ahlussunnah Bukittinggi mewakili sebagai Alumni yang sekaligus bermanfaat untuk penambah ilmu pengetahuan tentang kurikulum PAI S1 di STIT Ahlussunnah Bukittinggi. Workshop tersebut diwakili oleh Dr. Anita Indria, M. A sebagai Wakil Ketua I bidang akademik, dan Muhammad Hafizh, M.Pd.I., sebagai Wakil Ketua III bidang Kemahasiswaan. Workshop diadakan hari selasa dan rabu 23 – 24 mei 2023 pukul 08.00 – 15.30 wib.

Workshop tersebut mengundang narasumber yang sekaligus asesor LAMDIK yaitu Bapak Dr. Sayudi, M.Pd.I berasal dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Workshop dihadiri oleh 33 orang peserta yang terdiri dari Dosen, Stakeholder, dan Alumni. Workshop dibuka oleh Dekan FTIK UIN SMDD Bukittinggi yaitu Bapak Dr. Iswantir, M.Ag., dengan kata sambutan bahwa tujuan dari acara workshop adalah untuk merampungkan kurikulum S1, S2, dan S3 sekaligus visi misi Universitas dan program studi terutama PAI. Selanjutnya penjelasan dari narasumber tentang workshop pengembangan kurikulum untuk S1, S2, dan S3.

Narasumber menyampaikan tentang hal-hal yang harus ada dalam kurikulum saat ini sesuai dengan ketetapan pemerintah yaitu kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kurikulum ini bercirikan hal-hal baru di antaranya Program studi harus mempunyai mata kuliah baru yang berasal dari hasil penelitian dosen minimal 4 Mata Kuliah, kemudian untuk kepentingan akreditasi Lembaga dan program studi sebaiknya dosen melibatkan mahasiswa dalam penelitiannya, dan dalam sub judul penelitian tersebut dapat dijadikan oleh mahasiswa sebagai penelitian Tugas Akhirnya dalam bentuk skripsi, tesis, atau disertasi. Dalam struktur kurikulum program studi seharusnya memuat penguasaan keilmuan dan keterampilan dengan proporsi; muatan nasional dan institusional 10%, muatan disiplin keilmuan 70% (disini berasal di antaranya dari hasil penelitian dosen), muatan pedagogic 20%. Dan masih banyak lagi hal-hal lain yang dijelaskan oleh narasumber berkaitan dengan kurikulum MBKM.

Workshop ini sangat bermanfaat untuk perbaikan kurikulum program studi STIT Ahlussunnah Bukittinggi dengan kebijakan pemerintah untuk menggunakan kurikulum MBKM dengan tujuan kemajuan pendidikan mahasiswa dan institusi STIT Ahlussunnah itu sendiri. Dengan bekal ilmu yang diperoleh dari workshop ini akan dijadikan sebagai kontribusi dalam merampungkan kurikulum program studi PAI STIT Ahlussunnah Bukittinggi. _TimHumas